Aman, Polres Pekalongan Kota Siaga di Gereja saat Natal

GenPI.co Jateng - Jajaran Polres Pekalongan Kota akan melakukan pengamanan sejumlah objek vital pada periode libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022.

Pengamanan seperti di gereja pada Hari Raya Natal ini akan melibatkan sejumlah pihak. 

Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi, mengatakan pihaknya siap mengawal kebijakan pemerintah khususnya Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Nataru.

BACA JUGA:  Kebutuhan Listrik Nataru di Pekalongan Naik, Ini Kesiapan PLN

"Semua kegiatan tetap bisa dilaksanakan, tentunya dengan ada pembatasan-pembatasan sesuai yang tercantum dalam aturan tersebut. Kemudian, kaitannya untuk pengamanan objek vital seperti di gereja akan dilakukan secara terpadu, dimana semua unsur instansi dilibatkan," kata dia, Kamis (9/12).

Kapolres membeberkan pihaknya bakal menyiagakan sebanyak 15 personel dengan persenjataan lengkap di masing-masing gereja di Kota Pekalongan.

BACA JUGA:  Pantai Pasir Kencana, Objek Wisata Air Baru di Pekalongan

Di sisi lain, pihaknya juga tidak akan melakukan penyekatan selama libur Nataru sesuai instruksi dari Pemerintah Pusat.

Namun demikian, ia mengingatkan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan harus mengantongi syarat-syarat tertentu.

BACA JUGA:  Polres Pekalongan Kota Diminta Fokus Awasi Pemudik saat Nataru

Syarat dokumen ini meliputi kartu vaksin dan hasil tes antigen atau PCR negatif yang masih berlaku. 

Dalam hal ini, pihaknya akan melakukan pengecekan berkala pada pelaku perjalanan keluar daerah di sejumlah check point di wilayahnya.

Pada check point ini pemeriksaaan melibatkan beberapa instansi. 

Mereka akan mengecek kelengkapan dokumen persyaratan bagi para pelaku perjalanan khususnya warga yang masuk dan keluar Kota Pekalongan. 

Apabila kelengkapan dokumen yang bersangkutan ditemukan tidak lengkap seperti belum membawa surat tes antigen Covid-19, maka mereka akan diminta melakukan tes di tempat.

Jika dari hasil tes antigen tersebut reaktif, maka mereka akan langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat.

"Kami berharap lonjakan kasus Covid-19 pada libur Nataru tidak terjadi di daerah setempat. Oleh karena itu, kami berharap warga tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat karena kasus Covid-19 belum selesai," jelas dia.(ant)