Indonesia Power Bersalah Atas Matinya Ribuan Ikan di Serayu

08 April 2022 18:30

GenPI.co Jateng - PT Indonesia Power Mrica Power Generation Unit (PGU) mengaku bersalah atas matinya ribuan ikan di Sungai Serayu sepekan terakhir.

Matinya ikan itu sebagai force majeure lantaran tidak berkoordinasi dengan Pemkab Banyumas saat melepaskan lumpur dari bendungan.

Atas kelalaiannya, PT Indonesia Power Mrica mengaku siap bertanggung jawab dan memberikan ganti rugi.

BACA JUGA:  Integrasi Sky Bridge Terminal Tirtonadi Hidupkan Wisata Solo

“Yang pertama adalah ganti rugi ikan yang harus diberikan ke dalam Sungai Serayu kembali," kata Bupati Banyumas, Achmad Husein, dikutip Antara, Jumat (8/4).

Dia menyarankan PT Indonesia Power Mrica tidak perlu memberikan ganti rugi kepada PDAM Tirta Satria.

BACA JUGA:  Uniknya Remaja Pekalongan Bangunkan Sahur, Main Drumband!

Ganti rugi ini lebih baik diberikan kepada masyarakat termasuk untuk menanam pohon di derah hulu.

"Menanam tanaman jauh lebih penting daripada PDAM meminta ganti rugi. Saya tidak mau kalau PDAM minta ganti rugi, itu sebaiknya untuk masyarakat saja," sambung Husein.

BACA JUGA:  Bubur India Masjid Pekojan, Takjil Buka Puasa Berusia 100 Tahun

Husein juga meminta manajemen PT Indonesia Power Mrica memperbaiki prosedur baku pelaksanaan penggelontoran lumpur sedimen waduk.

Perbaikan ini berupa penambahan koordinasi dengan BBWS Serayu Opak dan pemkab di hilir sungai.

General Manager PT Indonesia Power Mrica PGU, PS Kuncoro, mengtakan selama 33 tahun selalu melakukan pembukaan draw drawn culvert (DDC).

Pada musim hujan pembukaan ini bisa dua kali sepekan dalam kondisi normal.

Namun, pada hari itu, dia melihat denyutan di permukaan waduk sehingga buru-buru melepaskan lumpur demi mengamankan bendungan.

Lumpur ini ditemukan menumpuk di mulut jalur masuk air sehingga harus digelontor dengan membuka DDC.

Pembukaan DDC pada 31 Maret 2022 dilakukan sebentar dan berdampak terhadap Sungai Serayu di wilayah Banyumas diketahui pada 1 April 2022.

"Kami atas nama PT Indonesia Power mohon maklum dan minta maaf kepada masyarakat Banyumas karena kami sudah menyusahkan rekan-rekan semua," kata Kuncoro.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATENG