GenPI.co Jateng - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan klithih jangan sampai terjadi di Solo menyusul ditangkapnya pelaku kejahatan ini di Boyolali.
Pelaku klithih itu yakni AA, 16, warga asal Solo nekat membacok korban berinisial MZ pada 29 Maret lalu.
AA tak melakukannya sendirian, tetapi ada geng yang kerap melakukan klithih di Boyolali.
"Jangan kayak gitulah, lagi puasa juga, " kata Gibran, menanggapi pertanyaan wartawan soal ada warga Solo tertangkap sebagai pelaku klithih.
Dia mengaku baru tahu jika ada kasus klithih.
Dia akan berkoordinasi dengan Polresta Solo mengenai antisipasi aksi kriminal tersebut di Kota Bengawan.
“Jangan ada yang aneh-aneh kayak gitu. Puasa-puasa kok aneh-aneh," tambah Gibran.
Dia merasa kaget ada warganya yang menjadi pelaku klithih di luar daerah. Namun, dia bersyukur lantaran pelaku sudah ditangkap.
“Nanti biar disikat Pak Kapolres. Sing penting wis ketangkep. Ya jangan sampai terjadi di Solo, " tutur Gibran.
"Ya nanti tak coba koordinasi sama pak Kapolres dulu ya. Saya belum tahu kronologi lengkapnya. Yang penting sudah ketangkap,” ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News