Ini Tips Cara Memperoleh Penghasilan Tambahan

GenPI.co Jateng - Berikut ini tips sederhana cara memperoleh penghasilan tambahan yang makin penting di tengah meningkatnya harga kebutuhan harian.

Kenaikan harga sejak awal tahun dan menjelang lebaran membuat keuangan rumah tangga makin tergerus.

Situasi ini makin sulit karena gaji bulanan tidak mengalami penambahan signifikan.

BACA JUGA:  Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Naik

Untuk menutupi biaya yang makin membengkak, seseorang perlu mendapatkan sumber penghasilan tambahan.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh penghasilan tambahan.

Menjalankan usaha sampingan

BACA JUGA:  Perlukah Pakai Sunscreen Setiap Hari?

Untuk menjalankan usaha sampingan, seseorang memerlukan modal awal.

Walau begitu, usaha sampingan bisa menghasilkan penghasilan lebih besar daripada pekerjaan utama.

BACA JUGA:  Innalillahi! Pulang Tugas, Mahasiswa Unsoed Meninggal di Curug

Tak jarang, penghasilan usaha sampingan bisa jadi sumber penghasilan utama.

Menjadi dropshipper atau reseller

Keuntungan menjadi dropshipper atau reseller adalah memulainya minim modal.

Sebagai dropshipper, seseorang hanya perlu menjualkan barang milik supplier tanpa perlu memiliki stok. Barang akan langsung dikirim oleh supplier kepada pembeli.

Berbeda dengan dropshipper, reseller perlu membeli stok untuk dijual. Walau begitu, reseller memiliki keuntungan dapat mengawasi kualitas barang yang dijual dan margin penjualan bisa lebih tinggi.

Bekerja sampingan atau freelance

Pekerjaan freelance mengandalkan kemampuan tertentu untuk bekerja, seperti mendesain, menulis, membuat foto atau video, dan sebagainya.

Saat ini, ada banyak pekerjaan yang ditawarkan secara daring dan dapat memberikan penghasilan yang lumayan.

Pekerjaan freelance bisa jadi opsi apabila tidak bisa menjalankan usaha sampingan atau menjadi dropshipper atau reseller.

Berinvestasi

Investasi dapat memberi seseorang pendapatan tetap pasif di luar gaji bulanan.

Ada berbagai macam investasi yang dapat dilakukan dari reksa dana, tabungan deposito, saham, trading forex, dan sebagainya.

Hanya saja, seseorang yang akan berinvestasi perlu mempelajari dasar-dasar investasi yang akan dilakukan dan risiko yang akan dialami.

Pastikan juga uang yang akan digunakan untuk berinvestasi adalah uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau berasal dari utang.(*)