GenPI.co Jateng - Mengaji Alquran di alam terbuka bisa pacu konsentrasi anak dalam belajar.
Hal inilah yang mendorong Taman Pendidikan Alquran (TPA) Desa Samiran, Selo menggelar mengaji Alquran memanfaatkan lahan terbuka di kampung setempat.
Pembina Yayasan Alam Desa Kita, Agung Suci Nurhadi, mengatakan lokasi yang terbuka membuat anak-anak nyaman mengaji.
Hal ini membuat mereka lebih mudah berkonsentrasi saat belajar.
“Interaksi antara anak anak dan alam akan lebih memudahkan anak anak untuk menerima ilmu maupun menerima pengetahuan,” kata dia, dikutip Boyolali.go.id, Rabu (6/4).
Menurut dia, mengaji Alquran itu tidak dipungut biaya sebagai bagian mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
Masyarakat juga diajak bermain meriam bambu, berlatih bahasa Inggris, dan berlatih tari hingga berkeliling membangunkan sahur.
“Sebenarnya program ini tidak hanya khusus bulan Ramadan tetapi kebetulan saja ada tambahan kegiatan kegiatan lain,” ujar dia.
Salah satu peserta TPA Alam, Habibah, mengaku senang dengan adanya TPA di alam terbuka.
Sembari melihat keindahan Gunung Merbabu, dia dan 70 orang temannya dapat lebih mudah menghafal surat surat pendek Al Quran.
Sebab, suasana belajar didukung dengan tempat yang nyaman dan jauh dari keramaian.
“Karena lebih menyenangkan, hafalan surat surat pendek. Disini lebih menyenangkan, kalau di masjid ramai,” ujra dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News