Warga Gringsing Diprioritaskan Bekerja di KIT Batang

GenPI.co Jateng - Warga Kecamatan Gringsing, diprioritaskan bekerja di Kawasan Industri Terpadu atau KIT Batang.

Hal ini sebagai bentuk program bina lingkungan di KIT Batang kepada warga lokal.

“Saya sudah sampaikan ke pihak pengelola KIT Batang, harus melibatkan masyarakat lokal dulu,” kata Bupati Batang, Wihaji, dikutip Batangkab.go.id, Kamis (7/4).

BACA JUGA:  Bentuk Badan Pengaruhi Kesehatan, Ini Penjelasannya

Sejumlah wilayah bakal jadi desa penyangga KIT Batang seperti Desa Sidorejo, Plelen, dan Desa Krengseng.

Dengan demikian, warga lokal diharapkan tidak hanya menjadi penonton. Namun, bisa berkontribusi menjadi pekerja, minimal.

BACA JUGA:  Cuaca Hari Ini: Solo Cerah Berawan, Klaten Hujan Ringan

“Sebagai upaya hal itu, Pemkab Batang melakukan pendataan warga dan pendampingan dengan pelatihan keterampilan melalui Balai Latihan Kerja,” sambung dia.

BLK ini akan menjadi tempat peningkatan kapasitas para calon pekerja.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Hujan Deras di Pantura dan Pegunungan di Jateng

Program latihannya akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan di KIT Batang.

“Yang pingin jadi pengusaha silahkan, karena turunan bisnis usahanya seperti perbengkelan, katering makanan, salon dan lainnya sangat terbuka lebar,” ujar Wihaji.

Dia memprediksi pada tahun depan lahir sedikitnya 15.000 kesempatan kerja dari 13 perusahaan di KIT Batang.

Perusahaan di KIT Batang juga akan memberikan beasiswa kepada warga terdampak melalui bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).

“Tugas kepala desa mendata anak-anak penerima beasiswa CSR lainnya untuk dikoordinasikan dengan pihak KIT Batang,” ujar dia.(*)