Yuk Minum Air Putih Demi Mencegah Gagal Jantung

07 April 2022 00:00

GenPI.co Jateng - Risiko gagal jantung ternyata dapat dikurangi dengan langkah sederhana, minum air putih.

Hal itu diperkuat sebuah studi yang disampaikan di Kongres European Society Cardiology (ESC) pada tahun 2021.

Studi yang dilakukan dr. Natalia Dmitrieva dari National Heart, Lung, and Blood Institute, Amerika Serikat membenarkan bahwa hidrasi yang cukup dapat mencegah atau memperlambat progresivitas penyakit jantung yang akan berujung pada gagal jantung.

BACA JUGA:  Bus Ramah Difabel Solo Belum Beroperasi, Ini Alasannya

Rekomendasi intake cairan bervariasi antara 1,6 liter sampai 2,1 liter per hari untuk perempuan dan 2 sampai 3 liter untuk laki-laki.

Jika seseorang tidak cukup meminum air putih, maka konsentrasi natrium di dalam tubuhnya akan meningkat sehingga akan menahan lebih banyak air.

BACA JUGA:  Sstt! Tempat Hiburan di Semarang Boleh Buka Sampai Pukul 24.00

Proses ini berkontribusi pada perkembangan dari penyakit gagal jantung.

Studi yang dilakukan dr.Dmitrieva menganalisis konsentrasi natrium pada usia paruh baya (44 - 66 tahun) dan memprediksi perkembangan gagal jantung 25 tahun setelahnya (saat usia menginjak 70 – 90 tahun).

BACA JUGA:  Rumah Arhan Mulai Dibangun, Ada Warung Kopinya

Peneliti juga menghubungkan status hidrasi dengan penebalan dinding dari ventrikel kiri. Studi tersebut melibatkan 15.792 partisipan dan dikenal dengan atherosclerosis risk in communities (ARIC Study).

Hasilnya pada 25 tahun setelahnya, kelompok yang mempunyai konsentrasi natrium yang lebih tinggi pada usia paruh baya berasosiasi secara signifikan dengan terjadinya gagal jantung dan penebalan dari ventrikel kiri (left ventricular hypertrophy).

Setiap peningkatan kadar natrium sebesar 1 mmol/l pada usia paruh baya berkorelasi dengan peningkatan kadar natrium sebesar 1.20 mmol/l dan 1.11 mmol/l.

Hal itu akan meningkatkan risiko terjadinya gagal jantung pada 25 tahun setelahnya.

Studi itu juga menyebutkan risko terjadinya gagal jantung ketika kadar natrium mencapai lebih dari 142 mmol/L di usia paruh baya.

Artinya, status hidrasi yang cukup dinilai sangat penting karena dapat mencegah terjadinya gagal jantung di kemudian hari.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG