GenPI.co Jateng - Bus ramah difabel Solo belum beroperasi lantaran masih menunggu keputusan Kementerian Perhubungan atas hasil uji coba selama sebulan.
Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub), Solo, Yulianto Nugroho, mengatakan ada sejumlah saran dan masukan dari komunitas difabel dan dinas terkait soal fasilitas bus.
“Ini sebagai bahan penyempurnaan ke depannya," kata Yuli, kepada GenPI.co, Rabu (6/4).
Saat ini, bus ramah difabel di Solo hanya ada di Koridor 5.
Selain itu, belum ada fasilitas mesin otomatis yang memudahkan pengguna difabel mengakses bus itu.
Akibatnya, tak semua difabel bisa naik bus di koridor 5.
“Masih banyak yang perlu diperbaiki lagi dari tes kemudian halte," ujar Yuli.
Apabila Kemenhub mengirimkan keputusan mengenai operasi bus itu, penyempurnaan bus bisa diakomodasi.
Hal ini misalnya pada dek naik kursi roda dan ram yang didorong bekerja otomatis.
Berikutnya ada permintaan halte tambahan khusus yang memberikan fasilitas pendukung bagi difabel.
“Saya sampaikan ke pemilik yakni Adiputro (perusahaan karoseri),” ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News