Stok Bawang Putih, Daging Sapi, dan Ayam di Jateng Bikin Waswas

GenPI.co Jateng - Sejumlah komoditas di Jawa Tengah diperkirakan mengalami defisit stok, yakni bawang putih, daging sapi, dan daging ayam.

Meskipun demikian, Dinas Ketahanan Pangan memastikan stok pangan di Jawa Tengah aman hingga Lebaran Idulfitri mendatang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari, mengatakan sejumlah komoditas strategis dipastikan berkecukupan.

BACA JUGA:  Syukurlah, Satgas Pangan Sebut Minyak Goreng di Jateng Cukup

Menurut dia, sejumlah komoditas bahkan mengalami surplus, seperti beras, jagung dan kedelai, dan telur ayam.

“Dishanpan sesuai dengan tugasnya melakukan kebijakan di bidang pangan dari tiga aspek yakni ketersediaan, keterjangkauan, dan keamanan pangan,” ujar Dyah, dikutip jatengprov.go.id, Rabu (6/4).

BACA JUGA:  Tenang Lur! Pak Ganjar Sudah Pastikan Stok Pangan Aman Saat Puasa

Meski demikan, Dyah menyebut ada beberapa komoditas yang menjadi perhatian Dishanpan.

Ini adalah bawang putih, daging sapi, dan daging ayam.

BACA JUGA:  BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem Jateng 2 Hari ke Depan, Ini Daerahnya

Ketiga komoditas tersebut pada April diperkirakan akan defisit stok.

Meskipun demikian, Dyah menekankan agar masyarakat tidak perlu khawatir akan hal tersebut.

“Ketiga komoditas yang posisinya defisit, akan dipenuhi dari daerah lain di Indonesia. Khusus bawang putih karena produksi dalam negeri tidak mencukupi, ketersediaanya akan dipenuhi dari produk impor yang merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional,” papar dia.

Di sisi lain, komoditas beras di Jawa Tengah diperkirakan surplus hingga 1,2 juta ton, pada April ini.

Hal serupa dialami oleh komoditas jagung yang surplus 2,9 juta ton, dan kedelai surplus 651.000 ton.

Sedangkan bawang merah surplus 66.000 ton, cabai surplus 43.000 ton, telur ayam surplus 21.000 ton, dan gula pasir surplus 38.000 ton.

“Surplus tersebut diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan penduduk Jawa Tengah hingga Hari Raya Idulfitri nanti,” ungkap dia.

Di samping itu, harga beberapa komoditas strategis memang sudah mengalami kenaikan. Namun, ini wajar karena adanya peningkatan permintaan.

Beberapa komoditas yang sudah mengalami kenaikan harga pada awal Ramadan, yakni daging sapi, daging ayam, cabai merah, dan gula pasir.(*)