BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem Jateng 2 Hari ke Depan, Ini Daerahnya

06 April 2022 07:00

GenPI.co Jateng - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah 2 hari ke depan.

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno, mengatakan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, diidentifikasi adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia selatan Jawa.

Menurut dia, kondisi ini menyebabkan adanya belokan angin dan pola konvergensi di wilayah Jawa Tengah, serta anomali suhu muka laut di Samudera Hindia selatan Jawa dan Laut Jawa.

BACA JUGA:  Cuaca Hari Ini: Solo Raya Diguyur Hujan Ringan Siang Hingga Sore

Ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.

"Kelembaban udara yang relatif cukup tinggi turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (5/4).

BACA JUGA:  Cuaca Hari Ini: Waspada Hujan di Solo Raya pada Sore Hari

BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 6-7 April 2022.

Cuaca ekstrem ini berpotensi terjadi di wilayah Jawa Tengah sebagai berikut.

BACA JUGA:  BMKG Beri Peringatan Dini, Maskapai di Jateng Mohon Waspada

Rabu, 6 April 2022

Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kabupaten dan Kota Magelang, Boyolali, Salatiga, Kabupaten Semarang, Temanggung, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Brebes, Kabupaten Tegal, dan sekitarnya.

Kamis, 7 April 2022

Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kabupaten dan Kota Magelang, Salatiga, Kabupaten Semarang, Grobogan, Blora, Temanggung, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Brebes, Kabupaten Tegal, dan sekitarnya.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.

“Bencana ini berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG