Terungkap! Fakta Remaja Terekam CCTV Mau Tawuran di Semarang

05 April 2022 20:00

GenPI.co Jateng - Sejumlah remaja yang terekam CCTV berusaha menyabetkan celurit ke pengendara motor di kawasan Kaligawe dibekuk Polrestabes Semarang.

Mereka diketahui hendak tawuran saat waktu sahur.

Mereka adalah 3 dari 10 remaja yang terlibat aksi tersebut. Ketiganya diketahui masih berusia 17 tahun dan sekolah di sebuah SMK di Semarang dengan inisial GAP, AK, dan MHS.

BACA JUGA:  Heboh! Dinas di Semarang Pakai Logo Mirip S.H.I.E.L.D Marvel

Sebelumya, rekaman CCTV ini viral di media sosial Instagram.

Peristiwa itu terjadi di Gang Kampung Karang Kimpul, Jalan Raya Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang pada Minggu (3/4) sekitar pukul 01.00 WIB.

BACA JUGA:  Ini 5 Wisata di Semarang yang Cocok Dikunjungi Libur Lebaran

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP, Donny Sardo Lumbantoruan, mengatakan sejumlah pelaku tersulut amarah lantaran menerima ajakan tawuran dari remaja Kampung Karang Kimpul.

Peristiwa ini semua saat mereka sedang bermain game online di rumah MHS.

BACA JUGA:  5 Fakta Menarik Taisei Marukawa, Bintang Baru PSIS Semarang

Saat asyik bermain, mereka menerima ajakan dari teman berinisial R untuk segera berkumpul di rel kereta Tanggul Rejo. M

"R menyampaikan ditantang oleh orang kampung Karang Kimpul," kata Kasat Reskrim dalam jumpa pers, Selasa (5/4).

Selanjutnya, 10 remaja itu menuju Gapura Karang Kimpul untuk menemui lawan yang dimaksud R.

"Sebab, kata R pihak Karang Kimpul melakukan video call ke mereka dan ditunggu di Gapura Karang Kimpul," imbuh dia.

Kasat Reskrim membeberkan kepolisian tidak menjerat para remaja itu dengan pasal dan hukuman sesuai undang-undang yang berlaku.

Perbuatan mereka diselesaikan secara restoratif justice.

"Karena sehubungan belum ada korbannya juga. Kami tetap kasih efek jera, tetapi tidak diproses hukum," ungkap dia.

Sementara itu, Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo, menjelaskan pihaknya serius menangani kasus kenakalan remaja yang kerap terjadi.

"Kami serius, jangan sampai merembet kemana-mana. Mereka mencari jati diri, tapi dengan jalan yang tidak betul, akhirnya terjadilah kejadian ini," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATENG