GenPI.co Jateng - Diduga mau tawuran, sebanyak tiga remaja didicuk aparat Polrestabes Semarang menjelang sahur.
Selain tiga remaja ini, polisi juga memburut 10 orang lainnya yang masih berusia di bawah umur.
Mereka diduga menjadi kelompok yang akan tawuran.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, mengatakan pihaknya mengamankan tiga remaja itu beserta barang bukti senjata tajam.
Penangkapan bocah ini bemula dari adanya video rekaman yang melibatkan bocah-bocah ini viral di media sosial.
Dari rekaman kamera CCTV, pelaku terlihat berusaha menebas pengendara sepeda motor memakai senjata tajam.
Beruntung, dalam insiden itu tidak ada korban jiwa.
Ketiga pelaku itu warga Tambak Rejo, Kota Semarang. Mereka berkumpul seusai menerima kabar ada tawuran dengan kelompok lain di whatsapp.
"Mereka memakai media sosial untuk saling menantang," ujar dia.
Selain kelompok yang akan tawuran, polisi juga menangkap sejumlah remaja di Kuningan, Kota Semarang, yang terlibat tawur sarung seusai salat Tarawih.
Polisi menangkap sedikitnya sembilan remaja.
Mereka memakai sarung sebagai senjata untuk saling serang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News