GenPI.co Jateng - Minyak goreng subsidi dikabarkan kembali langka di Kudus, sehingga Bupati memerintahkan distribusi langsung ke desa.
Hal itu ditemui Hartopo dalam sidak ke sejumlah pasar mengendai harga komoditas selama Ramadan.
Sejumlah pedagang mengeluhkan minyak goreng subsidi masih langka.
Maka itu dia memerintahkan agar minyak goreng didistribusikan langsung ke desa-desa untuk mengurangi kelangkaan.
Proses distribusinya sama dengan sebelumnya soal minyak goreng kemasan.
"Kami akan segera berkoordinasi dengan distributor biar diagendakan seperti kemarin. Biar masyarakat mudah mengaksesnya," kata dia dikutip Kudusnews.com, Selasa (5/4).
Selain minyak goreng, harga tepung terigu naik meskipun masih dalam taraf wajar.
"Harga bahan pokok relatif stabil. Tidak ada kenaikan drastis," terang dia.
Hartopo juga meninjau Taman Krida seusai diterjang hujan dan angin kencang pada Jumat lalu.
Di sana, sejumlah pohon tumbang masih dalam proses evakuasi dan atap bangunan rusak.
Saat ini Pemkab tidak bisa memperbaiki kerusakan itu lantaran terjadi refocusing anggaran untuk menangani Covid-19.
Dia memerintah Plt. Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah dan Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada segera membuat nota dinas dan menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB).
"Perbaikannya tak bisa lewat anggaran pemeliharaan. Nanti kita akan berdiskusi terlebih dahulu," ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News