GenPI.co Jateng - Sebanyak 3.000 liter minyak goreng dijual kepada masyarakat dalam pasar murah yang digelar dengan sistem kupon di Balai Kota Solo, Selasa (5/4).
Minyak goreng yang dijual dengan harga hanya Rp 15.000/liter ini merupakan bentuk Corporate Responsibility (CSR) dari PT Sinar Mas (Eka Tjipta Foundation).
“Harga masih berkisar antara Rp 23.000/liter hingga Rp 25.000/liter. Ini ada bantuan dari PT Sinar Mas dengan harga Rp 15.000 per liter masing–masing (warga) dapat 2 liter, saya kira cukup membantu ya. Apalagi kami mengombinasikan dengan vaksinasi booster,” kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat meninjau pasar murah.
Gibran menjelaskan sasaran pasar murah minyak goreng adalah warga yang membutuhkan.
Syaratnya, warga yang boleh membeli minyak goreng ini juga harus divaksin booster.
Selain itu, bantuan untuk warga Solo yang membutuhkan masih berlanjut dengan pembagian sembako pada Rabu (6/4).
“Besok ada lagi pembagian barang sembako lain. Ada terus pokoke, tenang aja,” ujar Gibran.
Pihaknya berharap penjualan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dapat membantu warga kurang mampu selama puasa.
“Terutama untuk minyak ya. Untuk kelangkaan di Solo sudah tidak ada. Tinggal harganya saja yang masih belum kami intervensi,” papar dia.
Sementara itu, Direktur Eka Tjipta Foundation, Hong Tjihn, menjelaskan pembagian minyak goreng yang dilakukan Eka Tjipta Foundation karena prihatin dengan masyarakat yang kesulitan medapatkan minyak bermutu baik dengan harga wajar.
Menurut dia, kegiatan ini baru kali pertama dilakukannya di Kota Solo.
“Upaya kami untuk membantu masyarakat yang mengalami kesusahan untuk mendapatkan minyak goreng mendapatkan harga minyak goreng yang wajar dan ini disambut baik Mas Wali,” jelas Hong.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News