GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, masih berupaya memperjuangkan supaya harga minyak goreng curah di level Rp 14.000/liter.
“Kami masih bertugas dengan sangat keras mencari cara jalan keluar lain, agar suplai minyak khususnya yang usaha kecil dan mikro, kemudian masyarakat yang tidak mampu bisa mendapat akses yang harga Rp14.000 itu,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Senin (4/4).
Ganjar menegaskan pihaknya juga terus mencari jalan keluar.
Saat ini Ganjar sedang memantau pasokan minyak goreng curah yang seharusnya datang sejak Minggu (3/4) dan Senin (4/4).
“Mestinya yang di Jawa Tengah sudah tiba, tapi saya belum dapat laporannya. Nanti kami mau lakukan checking persiapan itu, termasuk komoditas termasuk ketersediaan yang existing,” papar dia.
Di sisi lain, pihaknya siap melaksanakan program pemerintah pusat untuk menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada masyarakat.
Hal ini sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo.
Menurut dia, untuk pelaksanaan program BLT datanya sudah jelas, sehingga bantuan tinggal disalurkan.
“Tugas kami bantu persiapkan. Karena sebenarnya data sudah jelas, tinggal dikirim. Kan itu Rp100.000 3 bulan ya. Tugas kami mengawasi agar bisa sesuai,” imbuh Ganjar.
Sebagai informasi, pemerintah memutuskan untuk menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada masyarakat.
Keputusan tersebut disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Presiden menjelaskan bantuan itu akan disalurkan kepada keluarga penerima Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan makanan gorengan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News