GenPI.co Jateng - Warga Jawa Tengah yang tinggal di luar daerah diminta untuk tidak pulang kampung pada libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Sedangkan masyarakat di Jateng juga diimbau untuk tak bepergian ke luar daerah jika tak ada sesuatu yang penting dan mendesak.
Ini demi mencegah lonjakan kasus Covid-19 yang kerap naik di masa liburan panjang.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, setelah mengikuti Rapat Koordinasi secara virtual tentang Kesiapan Penerapan PPKM Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Rabu (8/12).
“Warga Jawa Tengah yang ada di luar Jawa Tengah, Anda tinggal di situ saja nggak usah pulang. Rayakan Natal mungkin Tahun Baru di tempat itu sehingga tidak terjadi pergeseran yang banyak atau warga yang sekarang ada di Jawa Tengah, di Jawa Tengah saja, tidak usah pergi ke mana-mana,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id.
Ganjar berharap warga bersabar untuk membatasi aktivitas mereka selama libur Nataru.
Pembatasan kegiatan di luar ini demi melindungi dan menjaga diri mereka sendiri.
Maka dari itu, pihaknya butuh dukungan penuh dari masyarakat agar Natal dan Tahun Baru berjalan lancar khususnya tanpa ada penambahan kasus Covid-19.
Di sisi lain, pihaknya juga meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak mengambil cuti.
“Untuk waktu 3 minggu kami butuh dukungan itu, sehingga kalau itu bisa dukung insyaallah kami akan bisa mengamankan ini cara kami inisiatif yang kami munculkan dari Jawa Tengah. Cuti ASN, nggak usah cutilah. Cuti mau apa, ya kan?” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News