GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bakal mengetatkan penerapan protokol kesehatan pada libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Cara ini juga dibarengi dengan menggenjot percepatan vaksinasi Covid-19 di berbagai daerah di Jateng.
Hal ini sembari menunggu aturan resmi dari Pemerintah Pusat setelah membatalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 saat Nataru.
“Kami di daerah punya tugas untuk melakukan percepatan vaksinasi, kami punya tugas untuk melakukan sosialisasi penguatan pengetatan aturan tentang prokes. Nggak bisa nggak, dan ini sudah mulai kami petakan,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Rabu (8/12).
Di sisi lain, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama terkait pelaksanaan ibadah Natal.
Pihaknya tengah menghitung berapa jumlah rumah ibadah yang akan menggelar acara keagamaan.
Ini meliputi jumlah gereja yang menggelar ibadah Natal, tamu yang datang, cara pelaksanaan ibadah, dan lain-lain.
Selain itu, terkait operasional mal hingga penyelenggaraan acara, aturannya mengikuti kebijakan yang sudah ada.
Aturan ini terkait pengetatan prokes dan pembatasan kapasitas pengunjung atau pesertanya.
“Hitung-hitungan saya butuh waktu 3 minggu. Dua minggu terakhir di jelang tahun baru, sama 1 minggu pasca Tahun Baru. Menurut saya itu menjadi sesuatu yang kritikal, dan mesti kita semuanya ketat, sehingga kita akan menyesuaikan itu,” papar Ganjar.
Di samping itu, pihaknya siap menyesuaikan keputusan yang ditetapkan pemerintah pada libur Nataru.
Namun demikian, ia meminta Pemerintah Pusat untuk memperketat pintu masuk bagi warga negara asing (WNA) yang ke Indonesia.
Hal itu guna mengantisipasi masuknya varian baru virus Covid-19, yakni Omicron yang mulai menyebar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News