GenPI.co Jateng - Sejumlah pembangunan infrastruktur dasar untuk Kawasan Industri Terpadu atau KIT Batang dikebut.
Untuk mempermudah akses, Kementerian PUPR membangun jalan menuju KIT Batang sepanjang 14,79 kilometer.
Proses pembangunan ini baru sampai tahap galian dan timbunan, pemadatan, pasang bekisting saluran jalan, hingga overpass Sidorejo.
Pemerintah menargetkan pembangunan akses ini rampung pada Juni 2022.
Kemudian, air baku untuk KIT Batang disuplai dari Sungai Urang dengan bentuk reservoir berkapasitas 1 juta liter.
Air ini akan disambung ke instalasi pengolahan air (IPA) yang digarap oleh BPPW Jawa Tengah.
Tak hanya itu, infrastruktur lain yang kini tengah dikebut adalah pembangunan IPA berkapasitas 285 liter per detik berikut jaringan pipa SPAM, pembangunan IPAL 450 hektare dan pembangunan TPST.
"Dalam proses pembangunan infrastruktur KIT Batang diharapkan semaksimal mungkin memanfaatkan tenaga kerja lokal dan produk dalam negeri," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono, dikutip Antara, Senin (4/4).
Pekerjaan lain yang juga dikebut adalah pembangunan rusun bagi pekerja dengan total 10 tower yang dibagi ke dalam tiga paket.
Saat ini progres fisik telah mencapai 86 persen dan ditargetkan rampung pada Mei 2022.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News