Haru! Warga Pesisir Semarang Ini Nyadran ke Makam yang Tenggelam

04 April 2022 05:00

GenPI.co Jateng - Kisah mengharukan datang dari warga pesisir utara Kota Semarang.

Mereka tetap melakukan ziarah kubur atau tradisi nyadran sebelum Ramadan meski makam keluarga yang dituju telah tenggelam.

Ya, tempat pemakaman umum (TPU) tepatnya di Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, sudah tenggelam sejak beberapa tahun lalu.

BACA JUGA:  Ini Tradisi Sadranan Jelang Ramadan, Konon Ada Sejak Majapahit

Air laut pasang yang menenggelamkan makam seluas 10 meter kali 200 meter ini.

Warga harus menggunakan perahu terlebih dahulu untuk menuju ke lokasi makam tersebut dan mendarat di gundukan tanah yang tersisa.

BACA JUGA:  Tradisi Sadranan Desa Polengan Magelang, Ada Tumpeng dan Gunungan

Salah satu warga, Aris Pudyatmoko, mengaku TPU Tambakrejo mulai digerus abrasi sejak 2018.

"Dulu masih bisa ke sana, sekarang hanya di pinggiran saja," kata Aris, dikutip jpnn.com, Minggu (3/4).

BACA JUGA:  Rasa Makanan Pahit, Penyelundupan Pil Koplo di Semarang Dibongkar

Kini para peziarah sudah tidak bisa melihat makam yang ada di TPU Tambakrejo lantaran air sudah sepinggang orang dewasa.  

Meski begitu, Aris dan keluarganya masih kerap mendatangi makam yang telah tenggelam ini untuk berziarah ke kedua orang tuanya.

"Setiap tahun saya menyempatkan ke sini bersama keluarga, mendoakan beliau-beliau," imbuh dia.

Aris sekeluarga menggunakan perahu yang disewa dari nelayan setempat untuk mendekati area TPU yang tenggelam.  

"Meski sudah tenggelam, makamnya tidak terlihat lagi saya yakin kiriman doa kami sampai," ungkap dia.

Hal serupa dialami Dany, warga Kampung Tambakrejo yang kerap nyadran.

Dany mengaku setiap tahun mengunjungi makam ayahnya yang telah meninggal pada 1990-an.

"Saya tetap ziarah ke sini sama anak dan istri menggunakan perahu,” jelas dia.

Dany bahkan pernah berenang dan menyelam demi mencari makam sang ayah yang tenggelam.

Dia sempat memberi tanda menggunakan sebatang bambu, tetapi hilang karena ombak.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG