Ganjar Minta Pengajar Keagamaan Perkuat Moderasi Beragama

GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pengajar keagamaan perkuat semangat moderasi beragama.

Hal ini penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Guru agama, penyuluh agama, itu menjadi sangat penting untuk melakukan moderasi beragama, sekaligus membikin rukun dan guyub masyarakat," kata Ganjar dikutip Antara, Minggu (3/4).

BACA JUGA:  Terima Gelar KMA dari Keraton Surakarta, Ini Harapan Sri Mulyani

Ganjar menyampaikan hal itu di sela pencairan insentif pengajar keagamaan melalui hibah Pemprov Jateng 2022 senilai Rp281 miliar.

Dia menyebutkan pencairan insentif ini guna memotivasi para pengajar agar berpikir lebih luas dalam konteks agama.

BACA JUGA:  Cegah Radikalisme, Kendal Miliki Kampung Pancasila

Maka itu butuh aneka terobosan dn inovasi dari para pengajar agama untuk membangun situasi yang kondusif.

"Kontennya bisa macam-macam, oh bagaimana sekolah itu moderat, bagaimana di sekolah itu tidak ada perundungan," ujar dia.

BACA JUGA:  Bocah Idap Penyakit Misterius di Kendal Terima Kursi Roda Adaptif

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jateng, Imam Maskur, menambahkan pencairan insentif guru mengaji tahap pertama itu pada April saat Ramadhan menjelang Lebaran 2022.

Insentif ini diberikan kepada guru mengaji, pengajar sekolah Minggu, Pasraman da Vijjalaya.

"Total ada 211.455 pengajar agama yang diberi stimulus karena telah sukarela mengamalkan ilmu untuk membentuk karakter siswa," ujar dia.

Secara kumulatif setahun setiap pengajar menerima insentif Rp1,2 juta.(*)