GenPI.co Jateng - Komoditas seperti minyak goreng, telur, dan cabai sumbang inflasi Purwokerto mencapai 0,82 persen pada Maret 2022.
Minyak goreng misalnya inflasi didorong oleh kebijakan relaksasi harga eceran tertinggi yang terbit pada 16 Maret 2022.
Minyak goreng kemasan dikembalikan ke mekanisme pasar sehingga memicu lonjakan harga.
Kemudian, telur juga menyumbang inflasi seusai terbit larangan penjualan telur hatching egg (HE) untuk konsumsi kepada pembibit dan kenaikan harga pakan.
Pasokan cabai yang terganggu akibat musim hujan juga menyumbang inflasi di Purwokerto dan Cilacap.
“Adanya beberapa pendorong tersebut, tingkat inflasi pada Bulan Maret 2022 di Purwokerto tercatat sebesar 0,82 persen dan di Cilacap mencapai 1,19 persen,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Purwokerto, Rony Hartawan.
Inflasi di Purwokerto ini lebih tinggi dibandingkan pada bulan sebelumnya yang hanya 0,03 persen.
Bulan lalu, pemicu inflasi disumbang oleh kebutuhan makanan pokok, minuman, dan tembakau dengan nilai 0,53 persen.
“Penyumbang inflasi terbesar di Purwokerto pada Maret 2022 adalah komoditas bahan bakar rumah tangga, telur ayam ras, cabai merah, minyak goreng, dan emas perhiasan," ujar dia.
Sebaliknya sektor transportasi mengalami deflasi sebesar 0,55 persen dan memberikan andil sebesar minum 0,07 persen.
Rony menjelaskan sejumlah komoditas andil dalam menahan laju inflasi pada Maret 2022 yakni mobil, jeruk, kangkung dan seng.
"Dengan perkembangan tersebut, inflasi di Purwokerto secara tahun kalender tercatat sebesar 1,52 persen, sedangkan secara tahunan sebesar 3,16 persen,” ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News