Ramadan, Hotel Ini Bikin Miniatur Masjid dari Kue Kembang Goyang

GenPI.co Jateng - Ada banyak cara yang dilakukan hotel berbintang di Kota Solo untuk menyambut datangnya puasa Ramadan.

Salah satunya yang dilakukan The Sunan Hotel Solo dengan membuat miniatur masjid dari kue kembang goyang.

Kue kembang goyang adalah salah satu penganan tradisional khas Betawi.

BACA JUGA:  Catat Sejarah! Kali Pertama G20 Bahas Isu Industri di Solo

Nama kembang goyang berasal dari bentuknya yang menyerupai kelopak bunga atau kembang dan proses membuatnya digoyang-goyang hingga adonan terlepas dari cetakan.

Miniatur masjid dari kue kembang goyang ini diletakkan tepat di tengah lobi hotel.

BACA JUGA:  Bea Cukai Solo Amankan 31.300 Batang Rokok Ilegal dan 2 Pelaku

Para tamu yang datang ke hotel bintang empat ini langsung disambut dengan miniatur masjid ini.

Uniknya, kue kembang goyang yang dibuat miniatur masjid ini bisa dimakan, lho.

BACA JUGA:  Cuaca Hari Ini: Solo Raya Pagi Berawan, Siang Hingga Malam Hujan

General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari, mengatakan proses pengerjaan miniatur masjid ini menghabiskan waktu selama 5 hari.

"Selain untuk menyemarakkan tampilan dekoratif, miniatur masjid ini juga untuk membangkitkan kenangan Ramadan dan merayakan hari raya Idulfitri," ujar dia.

Kue kembang goyang ini disusun satu per satu dan dilekatkan dengan whipped cream cokelat sehingga membentuk masjid.

Total The Sunan menghabiskan 20 kg kue kembang goyang untuk membuat miniatur masjid ini.

Makanan ini memiliki rasa yang manis dan renyah dan biasa disajikan ketika momen Lebaran.

Rencananya miniatur masjid dari kue kembang goyang ini akan dipasang hingga Hari Raya Idulfitri.(*)