GenPI.co Jateng - Harga kebutuhan pokok di Kota Magelang aman dan stabil jelang puasa Ramadan, ini termasuk stok minyak goreng.
Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz, mengatakan ketersediaan minyak goreng dipastikan masih cukup.
Dalam waktu dekat pihaknya akan menerima sekitar 15 ton minyak goreng untuk operasi pasar.
"Memang harganya ada yang naik, seperti ayam ras, cabai, minyak goreng curah, tetapi masih terkendali," kata dia, Sabtu (2/4).
Hal ini disampaikan Wali Kota setelah meninjau harga kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Rejowinangun Kota Magelang.
"Upaya pengendalian minyak goreng tugasnya pemerintah pusat, karena kami tidak mampu," imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, Catur Budi Fajar Soemarmo, menjelaskan sejak harga minyak goreng kemasan disesuaikan dengan pasar, hingga kini stok di Kota Magelang masih cukup.
Permintaan justru menurun, sejak harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dihapus pemerintah pusat.
"Memang ada penurunan permintaan (minyak goreng), tetapi kalau stok di pasar masih sangat aman jelang Ramadhan sampai dengan Lebaran nanti,” papar dia.
Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional di Kota Magelang, harga kebutuhan pokok seperti beras masih stabil di harga Rp10.000 per kilogram (kg), gula pasir Rp15.000 per kg, dan minyak goreng kemasan Rp25.000 per liter.
Sedangkan harga daging ayam mengalami kenaikan menjadi Rp35.000 per kg.
Adapun harga daging sapi stabil Rp120.000/kg, telur ayam ras Rp25.000/kg, dan cabai Rp30.000/kg.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News