GenPI.co Jateng - Cuaca ekstrem akan menerjang Jawa Tengah dalam kurun waktu 3 hari pada Sabtu (2/4) sampai dengan Senin (4/4).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia selatan Jawa menyebabkan adanya belokan angin dan pola konvergensi di wilayah Jawa Tengah.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno, mengatakan anomali suhu muka laut di Samudera Hindia selatan Jawa dan Laut Jawa yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.
"Kelembapan udara yang relatif cukup tinggi turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia," kata dia, dalam keterangan tertulis BMKG Jateng, Sabtu.
Berikut sejumlah daerah yang diprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Sabtu (2/4):
Banjarnegara, Banyumas, Blora, Boyolali, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kendal, Klaten, Kudus, Kab/Kota Magelang, Pati, Purworejo, Rembang, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Sragen, Sukoharjo, Solo, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
Minggu (3/4):
Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Kab/Kota Magelang, Pati, Kab. Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Sragen, Solo, Sukoharjo, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
Senin (4/4):
Banjarnegara, Banyumas, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Kab/Kota Magelang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Sragen, Solo, Sukoharjo, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
“BMKG mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News