GenPI.co Jateng - Bupati Brebes, Idza Priyanti, meluncurkan program Grebek Wong Meteng untuk atasi jumlah kasus angka kematian ibu atau AKI yang tinggi.
Idza mengatakan hingga Maret 2022, jumlah kasus AKI di Brebes mencapai 14 orang.
Jumlah ini menempatkan Brebes di urutan lima terbawah Jawa Tengah untuk persoalan AKI.
Salah satu penyebab tingginya AKI ini adalah perdarahan preeklampsia dan komplikasi yang belum tertangani optimal.
“Untuk itu, Saya mengajak seluruh pihak untuk saling peduli,” kata Idza, dikutip Brebeskab.go.id, Jumat (1/4).
Untuk menangani hal ini dia akan lebih meningkatkan layanan kesehatan melalaui program terintegrasi bernama Grebek Wong Meteng.
Dia juga mendorong Puskesmas, klinik bersalin dan rumah sakit agar lebih optimal memberikan pelayanan terutama kepatuhan terhadap SOP dan regulasi pasien persalinan.
Meurut Idza, penyebab AKI ada dua yakni faktor internal ibu hamil dan eksternal.
Internal ini meliputi masih banyak ditemui ibu hamil dengan riwayat penyakit berisiko seperti gagal jantung, hipertensi dan TBC.
Kemudian, hipertensi dalam kehamilan memicu preeklampsia dan eklampsia serta komplkasi pada masa nifas.
"Termasuk kurangnya pendidikan seputar kesehatan reproduksi yang belum maksimal, sistem transportasi yang kurang baik,” sambung dia.
Dia juga menyoroti soal kurangnya partisipasi masyarakat meningkatkan kesehatan ibu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News