Selain Gratis, Komisi V Minta Syarat Ini Soal Rusun KIT Batang

01 April 2022 09:30

GenPI.co Jateng - Komisi V DPR RI minta fasilitas rumah susun atau rusun di Kawasan Industri Terpadu, KIT, Batang diberikan secara gratis.

Rusun itu diberikan kepada pekerja di KIT Batang dengan nilai upah terendah.

Dia melarang ada praktik pungutan kepada pekerja untuk menggunakan fasilitas itu.

BACA JUGA:  Warga Lansia Temanggung Ayo Vaksin! Dapat Minyak Goreng Lho

“Rusun ini besok kalau sudah digunakan harus diberikan secara gratis,” kata Anggota Komisi V DPR RI Fadholi, dikutip Batangkab.go.id, Kamis (31/3).

Komisi V berpesan jangan sampai rusun itu justru dinikmati pekerja di level manajemen dengan upah yang lebih tinggi.

BACA JUGA:  Anti Bangkrut! Begini Tips Gampang Kelola Keuangan Usaha

“Jangan sampai dihuni yang mengurus manajemen gajinya lebih tinggi,” sambung dia.

Tak hanya itu, Fadholi meminta agar rusun pekerja putra dan putri seharusnya dipisah.

BACA JUGA:  Syukurlah! Warga Boleh Tarawih di Masjid, Sekda Jateng Pesan Ini

Hal ini juga mensyaratkan agar toilet putra dan putri juga harus dipisah.

“Mulai sekarang harus dipikirkan blok mana yang akan dibangun untuk rusun putri, karena saat pengecekan tadi belum ada sama sekali,” ujar dia.

Dalam kunjungan itu, Fadholi juga meninjau Gallery KIT Batang, Reservoir Air Baku dan overpass Kedung Barat.

Dia mengapresiasi kemajuan yang ditunjukkan dalam pelaksanaan proyek-proyek itu.

“Hari ini kita dari Komisi V DPR RI mengunjungi KIT Batang dan sangat mengapresiasi sekali dengan proyek ini,” ujar dia.

Dia berharap KIT Batang bisa berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Jangan sampai proyek raksasa KIT Batang hanya menjadi golongan eksklusif saja, makanya kita meminta harus ada ruang untuk potensi masyarakat sekitar,” tutur dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATENG