Ini Sosok Tunggul Wulung, Pejuang Kemerdekaan di Jawa

GenPI.co Jateng - Bupati Jepara, Dian Kristiandi, meresmikan makam Tunggul Wulung, sosok pejuang kemerdekaan di Jawa, Selasa (29/3).

Makam Tunggul Wulung berada di kompleks pemakaman Kristen, Desa Bondo, Bangsri, Jepara.

Sejumlah sumber menyebutkan Tunggul Wulung pernah terlibat dalam perang Diponegoro pada 1825 – 1830.

BACA JUGA:  Raja Mangkunegaran Ulang Tahun, Gelar Wayang Lakon Gatot Kaca

Setelah kalah dari Belanda, Tunggul Wulung pergi ke Kediri menjadi seorang penginjil berpengaruh di Jawa.

Dian Kristiandi mengatakan peresmian makam Tunggul Wulung ini menjadi bagian pelestarian dan penghormatan atas jasanya dalam perjuangan kemerdekaan RI.

BACA JUGA:  Ini 7 Penyebab Susah Tidur, Dari Lingkungan Sampai Pola Makan

“Tunggul Wulung dilihat dari perspektif religi, umat nasrani yang memiliki. Tapi semangat dan kepahlawanannya adalah milik bangsa Indonesia,” ujar Dian, dikutip Jepara.go.id, Rabu (30/3).

Andi, sapaan akrabnya, mengatakan belum banyak yang mengenal sosok Tunggul Wulung.

BACA JUGA:  Waspada Hujan Deras Disertai Angin Landa Jateng hingga 1 April

Tunggul Wulung adalah seorang petani di Kediri.

Pada 1854, dia menyebarkan ajaran Injil ke Jepara bersama istrinya Nyai Endang Sampurnawati.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) yang menggelar kegiatan napak tilas “Rasul Jawa”.

Kegiatan ini mengulik kembali sejarah penginjilan Nusantara periode 1800 – 1924 yang salah satunya dilakukan Tunggul Wulung.

“Saya yakin setelah makam Tunggul Wulung ini dibangun dan dirawat dengan baik, akan lebih dikenal oleh masyarakat luas,” harap Andi.(*)