Jelang Pilkades Serentak Kudus, Waspadai Praktik Politik Uang

GenPI.co Jateng - Jelang Pilkades serentak, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kudus meminta masyarakat waspadai praktik politik uang.

Pilkades ini bakal digelar di delapan desa pada Rabu (30/3) besok.

Masyarakat diminta melaporkan apabila menemukan ada dugaan praktik politik uang kepada panitia pemilihan masing-masing desa atau kecamatan.

BACA JUGA:  Mulailah Joging untuk Usia yang Lebih Panjang, Ini Caranya!

“Masyarakat juga harus berani menolak tawaran imbalan uang untuk memilih salah satu calon,” kata Kabid Pemberdayaan Desa DPMD Kudus, Dian Noor Tamzis, dikutip Antara, Senin (28/3).

Keberanian menolak itu merupakan cara menghindari praktik politik uang dalam mewujudkan kedewasaan berdemokrasi.

BACA JUGA:  Ini 5 Bangunan Kolonial nan Bersejarah di Solo, Ada Barak Militer

Dia berharap pelaksanaan Pilkades besok akan berjalan lancar tanpa ada praktik politik uang.

Dian mengajak setiap pemilih menggunakan hak pilihnya dan jangan sampai tidak mencoblos alias golongan putih.

BACA JUGA:  Hari Ini Ganjar Hadiri Diskusi Terbuka Soal Wadas di UGM

Saat ini, tahapan Pilkades serentak memasuki masa tenang. Seluruh atribut dukungan kepada calon dicopot dan tidak ada lagi kegiatan kampanye.

Kabag Ops Polres Kudus, Kompol Catur Kusuma Adi, mengajak masyarakat untuk tetap menjaga situasi wilayah tetap kondusif.

Masyarakat juga bisa melaporkan dugaan praktik politik uang pada pilkades serentak itu kepada polisi.(*)