GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memastikan akan menghadiri diskusi terbuka mengenai kasus di Desa Wadas, Purworejo.
Diskusi ini digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta hari ini Selasa (29/3).
“Mereka (warga Wadas) mengundang kami untuk diskusi di UGM. Ya kami akan siap untuk datang dan menjelaskan. Itu forum yang sangat bagus untuk kami melakukan sosialisasi kembali, sehingga kami bisa mendapatkan sesuatu yang clear,” kata Ganjar, dikutip jatengprov.go.id, Senin (28/3).
Ganjar memimpin rapat evaluasi penanganan persoalan Wadas, di Ruang Rapat Gedung A Lantai 2 Kantor Gubernur, Senin.
Rapat ini untuk memastikan berbagai persiapan terkait penanganan kasus Wadas dalam proyek pembangunan Bendungan Bener.
Menurut dia, semua pihak yang terlibat harus siap dan bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat dalam diskusi itu secara jelas.
Rapat juga digunakan untuk mendapat penjelasan secara teknis.
Semua aspek pun dibahas, mulai dari geologis, lingkungan, sosial, proses dan prosedur, serta pengurusan izin penetapan lokasi (IPL) dan analisis dampak lingkungan.
“Kami rapat untuk evaluasi dan memantau perkembangan. Kami komitmen untuk menyelesaikan persoalan Wadas ini. Apa yang sudah dilakukan, ternyata pelatihan sudah, bantuan untuk anak SD sudah, trauma healing sudah,” papar dia.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jateng, Peni Rahayu, menjelaskan ada lima isu yang akan dibahas pada diskusi terbuka ini.
Ini mulai dari aspek hukum, penetapan lokasi, isu lingkungan, Amdal hingga rencana dan fungsi Bendungan Bener.
“Ada juga terkait penjelasan metode dan teknik pengambilan batu andesit dan pascapengambilan batu. Termasuk juga penanganan dampak sosial dari proyek Bendungan Bener,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News