GenPI.co Jateng - Nama Dea OnlyFans viral di media sosial setelah ditangkap petugas Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya atas dugaan kasus penyebaran konten bermuatan pornografi.
Konten kreator yang bernama asli Gusti Ayu Dewanti ini ternyata merupakan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang merujuk pada pddikti.kemdikbud.go.id.
Nama Gusti Ayu Dewanti tercatat sebagai mahasiswa aktif program studi Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Budaya Undip.
Dea diketahui masuk kuliah angkatan 2017 lalu dan kini di semester 10.
Dia sempat nonaktif pada semester 6 2019 lalu.
"Iya, anak ini emang problematik," kata seorang mahasiswa Undip yang enggan disebut namanya, dikutip jateng.jpnn.com, Minggu (27/3).
Dia memilih menjaga jarak dengan Dea saat kuliah meski teman satu program studi dan seangkatan.
Menurut dia, tidak hanya dirinya yang berusaha menghindar dengan Dea, tetapi mahasiswa lainnya melakukan hal serupa.
Teman seangkatan Dea ini mengaku tidak tahu dengan aksi Dea memproduksi konten-konten dewasa di platfrom OnlyFans.
Dia mengaku lama tidak melihat sosok Dea berada di dalam kampus, baik kuliah maupun proses menyelesaikan tugas akhirnya.
"Baru tahu banyak yang bahas di Twitter," imbuh dia.
Mahasiswa Undip lain, Rizki, menilai Dea tidak bersalah lantaran berbagi di platform premium khusus dewasa yang tak mudah diakses semua orang.
"Terlepas dia anak Undip, sebenarnya kesalahannya di mana, harus transparan," kata adik tingkat Dea ini.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas Undip Semarang, Utami Setyowati, belum merespon ketika dihubungi melalui sambungan telepon, maupun pesan via Whatsapps.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News