Ini Dia Blangkon Jateng, Program Ganjar yang Disinggung Jokowi

26 Maret 2022 09:00

GenPI.co Jateng - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memiliki program unggulan untuk mengangkat produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui e-katalog Blangkon Jateng ( Belanja Langsung Toko Online Jawa Tengah)

Total transaksi Blangkon Jateng mencapai Rp15 miliar sejak diluncurkan pada 2021 lalu.

Pada Blangkon Jateng ini ada sebanyak 2.448 UMKM yang bergabung.

BACA JUGA:  Tenang Lur! Pak Ganjar Sudah Pastikan Stok Pangan Aman Saat Puasa

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng, Ema Rachmawati, mengatakan Blangkon Jateng bisa digunakan oleh seluruh kabupaten/kota.

Saat ini yang sudah bergabung sebanyak 18 kabupaten/kota, dan 10 kabupaten/kota di antaranya sudah melakukan transaksi.

BACA JUGA:  Dianggap Pemimpin Top! Ganjar Diundang Khusus ke Singapura

“Sebagai upaya untuk mendorong UKM agar bergabung, kami juga menggelar pelatihan dan pendampingan UKM calon penyedia barang dan jasa untuk upload produk. Sudah 500-an UKM kami latih,” kata Ema, dikutip jatengprov.go.id, Jumat (25/3).

Aplikasi Blangkon Jateng merupakan perubahan budaya kerja menuju digitalisasi pengadaan barang atau jasa.

BACA JUGA:  Ganjar Beri Kabar Baik, Kasus Covid-19 di Jateng Turun Signifikan

Tujuannya untuk memudahkan dan perluasan usaha kepada UKM dan koperasi dalam pasar pengadaan barang atau jasa pemerintah, hingga menjadikan pengadaan lebih inklusif, transparan, dan akuntabel.

E-katalog ini dapat diakses melalui situs blangkonjateng.jatengprov.go.id.

Penggunaannya juga cukup mudah dan seluruh transaksi dapat dilihat.

Saat ini total penyedia atau UKM yang bergabung jumlahnya 2.448 penyedia.

Ini terdiri dari 1.244 nonbadan usaha, dan 1.205 badan usaha. Adapun produk tayang sebanyak 55.082 produk.

Sedangkan jumlah transaksi vendor, mencapai Rp 15 miliar. Transaksi terbanyak berdasarkan kategori adalah katering makanan dengan nilai Rp 4 miliar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengikuti pengarahan Presiden Jokowi kepada menteri kabinet, kepala lembaga, kepala daerah untuk menggunakan produk sendiri.

Menurut dia, di Jateng sudah ada Blangkon Jateng sebagai e-katalog produk UMKM.

“Alhamdulillah di Jateng sudah berjalan. E-katalog kami sudah jalan bernama Blangkon Jateng. Jadi begitu LKPP punya ide memasukkan UMKM ke e-katalog, kami langsung komunikasi dan kami undang. Kami sudah sejak tahun lalu berjalan,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG