GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan kasus Covid-19 mengalami tren penurunan yang signifikan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, tren kasus Covid-19 terus menurun.
Dinkes mencatat mulai pertengahan Februari 2022 hingga akhir Maret 2022, total kasus konfirmasi harian mencapai 6.000 kasus turun menjadi 771 kasus.
Kasus aktif harian pada Februari 2022 tertinggi mencapai angka 22.000-an kasus.
Sedangkan pada 23 Maret 2022 angkanya turun drastis menjadi 5.000 kasus.
"Iya, mulai membaik. Kami juga kontrol terus dari sisi rumah sakit tidak ada ledakan," kata Ganjar, Kamis (24/3).
Di sisi lain, Ganjar menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pemantauan berkala pada mudik Lebaran 2022.
Hal ini untuk mengantisipasi persebaran Covid-19.
"Seperti pengalaman yang sebelumnya, outbreak tidak terjadi pada saat Ramadan, tapi baru terlihat 2 minggu setelahnya," ungkap dia.
Penularan Covid-19 terjadi tidak langsung, tapi dihitung setidaknya 14 hari.
Maka dari itu, Ramadan bakal menjadi ukuran.
Selain itu, salat Tarawih di masjid memang sudah dibolehkan, tetapi semuanya wajib tertib dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Memakai masker dalam mengikuti ibadahnya, mudah-mudahan nanti juga akan melakukan itu," jelas dia.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengizinkan masyarakat mudik pada Idulfitri tahun ini.
Akan tetapi, sejumlah syarat harus dipenuhi, seperti pemudik sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua, serta dosis penguat.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News