GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memastikan ketersediaan komoditas bahan pangan aman selama puasa Ramadan.
Kebutuhan bahan pokok di masyarakat mengalami peningkatan selama puasa Ramadan.
Ganjar mengaku dari data stok pangan yang diterimanya, ketersediaan pangan di Jateng dalam kondisi aman.
Namun demikian, soal harga masih fluktuatif khususnya sejumlah komoditas pangan.
“Artinya, dari sisi stok aman, dari sisi harga yang masih fluktuatif,” ujar Ganjar, dikutip jatengprov.go.id, Rabu (23/3).
Wakil Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng, Muhson Chudlori, menambahkan stok pangan di Jateng dalam kondisi aman menjelang Ramadan.
“Kebutuhan pokok masyarakat di bulan Ramadan dan Lebaran sebenarnya cukup. Bulog akan hadir ketika masyarakat membutuhkan itu,” ungkap dia.
Bulog mencatat stok pangan yang ada di gudang, aman. Sebagai contoh, komoditas minyak goreng ketersediaan stoknya mencapai 50.000 liter.
“Itu (minyak goreng) akan bertambah seiring dengan kebutuhan yang ada. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” papar dia.
Sedangkan stok beras juga aman. Bulog saat ini memiliki sebanyak 29.000 ton beras.
Jumlah itu terus bertambah seiring dengan memasuki masa panen.
Adapun tepung terigu tersedia sekitar 7 ton. Stok gula sampai saat ini terdapat 140 ton dan akan bertambah 300 ton lagi
Stok daging kerbau ada sekitar 22 ton bakal bertambah lagi 40 ton.
Terkait harga bahan pangan, Bulog menyesuaikan kebijakan pemerintah.
Minyak goreng untuk kemasan bantal dan pouch berdiri Rp 23.000/liter, gula pasir Rp 13.500/kg, dan tepung terigu Rp 8.400/kg.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News