Ganjar Minta Pejabat Larisi Parsel UMKM, Tapi Ini Syaratnya

23 Maret 2022 22:00

GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengajak para pejabat untuk melarisi  parsel buatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Ini dilakukan Ganjar saat meluncurkan Gerakan Penjualan Parsel UMKM 2022, di Hotel Gumaya, Selasa (22/3).

Gerakan ini untuk menggerakkan perekonomian para pengusaha kecil yang bergerak di bidang UMKM.

BACA JUGA:  Nonton di Mandalika, Ganjar: Pawang Hujan Joget, Hujannya Reda!

“Mudah-mudahan aksi ini bisa membantu warga dengan keikhlasan tentu saja, bisa meningkatkan sinergi untuk meningkatkan ekonomi kita,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Rabu (23/3).

Namun demikian, Ganjar mengingatkan pejabat yang beli parsel ini bukan untuk diberikan kepada pejabat lainnya.

BACA JUGA:  Pendemo Minta IPAL Tambang di Wadas Dicabut, Ini Kata Ganjar

Pemberian parsel tetap tidak boleh karena dianggap sebagai bentuk gratifikasi.

Maka dari itu, dia meminta agar parsel diberikan kepada wong cilik.

BACA JUGA:  Wong Jateng Bisa Lapor Jalan-Jembatan Rusak Pakai Aplikasi Ini

“Saya tak izinkan untuk beri parsel untuk pejabat di atasnya, nggak boleh ini gratifikasi. Berikanlah kepada yang butuh. Kasih buruhnya, kasih penjaga sepeda motor kita, yang jaga pintu, jaga toilet, mereka yang bersih-bersih itu siapa yang kasih perhatian,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati, menambahkan tahun ini pihaknya juga menggandeng marketplace lokal Blibli, untuk mendistribusikan parsel.

Pada 2021 banyak peminat dari luar Jawa Tengah yang ingin membeli produk parsel UMKM.

Namun, karena ketiadaan armada, pesanan dari warga umum sulit untuk diantarkan.

Ada 4 jenis parsel yang dijual, yakni Khalas seharga Rp 200.000, Sukkari Rp 300.000, Medjool Rp 400.000, dan Ajwa Rp 500.000.

Selain itu, ada pula paket di kabupaten tertentu yang dijual mulai dari harga Rp 75.000.

Pihaknya mengajak jajaran dinas provinsi, BUMN/BUMD dan pemerintah kabupaten/kota untuk ikut serta.

Proses penawaran paket parsel dimulai 22 Maret 2022 hingga 1 April 2022.

Pada 2021, penjualan parsel UMKM mencapai Rp 2.014.809.600.

“Nanti pemprov kerja sama dengan Aspo. Makanan yang telah dikurasi kemudian dibeli putus oleh asosiasi. Di kabupaten pun demikian, maka para pengusaha juga bisa menikmati hasil jualannya langsung,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATENG