Begini Kata Polisi Soal Kejiwaan Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes

22 Maret 2022 13:00

GenPI.co Jateng - Polres Brebes masih mendalami kejiwaan pelaku ibu yang membunuh anak kandungnya pada Minggu (20/3).

Kapolres Brebes, AKBP Faisal Febrianto, mengatakan pihaknya saat ini masih mendalami kejiwaan pelaku Kanti Umi (35) yang dilakukan dokter kejiwaan.

Namun demikian, pelaku belum dapat dimintai keterangan karena selalu memberikan pernyataan yang berubah-ubah.

BACA JUGA:  Sah! Brebes Resmi Larang Perdagangan Daging Anjing, Ini Alasannya

“Kami sudah melakukan interogasi awal kepada saksi-saksi dan pelaku, namun pelaku pada saat dilakukan pemeriksaan masih belum stabil dan jawabannya selalu ngelantur/ngacau,” ujar Kapolres, dikutip tribratanews.jateng.polri.go.id, Selasa (22/3).

Kapolres menambahkan motif pembunuhan bocah 7 tahun ini karena adanya bisikan gaib.

BACA JUGA:  Waduh! Wakapolri Tiba-Tiba Datangi Brebes, Ternyata Demi Ini

Dalam pemeriksaan awal pelaku mengaku dalam pemeriksaan awal mendapat bisikan untuk membunuh sang anak.

Jika anaknya tidak dibunuh, maka hidup si ibu akan susah.

BACA JUGA:  Sadis! Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes, Begini Ceritanya

Di sisi lain, barang bukti yang diamankan berupa sprei, bantal, dan pakaian korban serta pisau cutter yang diduga digunakan untuk melukai korban.

“Sedangkan 2 anaknya yang dirawat di rumah sakit di Purwokerto mengalami trauma berat dan kami sudah berkoordinasi dengan psikolog dari Polda maupun Mabes untuk dilakukan pendampingan dalam memberikan trauma healing,” jelas Kapolres.

Di samping itu, pelaku dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak.

Pelaku terancam pidana 20 tahun penjara jika memang terbukti melakukan pembunuhan dalam keadaan sehat kejiwaannya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Tonjong, Kabupaten Brebes, digegerkan dengan aksi pembunuhan seorang ibu terhadap sang anak yang berusia 7 tahun pada Minggu (20/3).

Pelaku merupakan ibu kandung korban yang bernama Kanti Umi (35). Tetangga menduga, pelaku tega membunuh anak keduanya ARK (7) karena depresi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG