Atasi Banjir Batang, BBWS Pemali Juana Normalisasi Sungai Gabus

22 Maret 2022 07:30

GenPI.co Jateng - Pendangkalan Sungai Gabus yang menjadi penyebab banjir di Batang akan dilakukan normalisasi untuk mengembalikan bentuk asli sungai.

Selain pendangkalan, Sungai Gabus juga mengalami penurunan muka tanah dan subsidensi.

Hal ini yang membuat alur sungai tidak terlihat dan memicu banjir.

BACA JUGA:  Begini Tips Mengatasi Nyeri Otot dan Sendi Gara-Gara WFH

“Alur sungainya sudah tidak kelihatan dan begitu datang hujan semuanya tergenang,” kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, Muhammad Adek Rizaldi, dikutip Batangkab.go.id, Senin (21/3).

Solusinya adalah menggelar normalisasi sungai dengan membikin tanggul di kiri dan kanan.

BACA JUGA:  Waduh! Wakapolri Tiba-Tiba Datangi Brebes, Ternyata Demi Ini

“Kita bikin tanggul supaya kanan kirinya tidak kebanjiran lagi. Dengan demikian, lahan yang selama ini tergenang bisa dimanfaatkan kembali,” ujar dia.

Saat ini normalisasi Sungai Gabus masih berjalan. BBWS Pemali Juana sedang mendata lahan-lahan terdampak untuk normalisasi ini.

BACA JUGA:  Cuaca Hari Ini: Boyolali dan Magelang Waspada Hujan Lebat

Normalisasi Sungai Gabus di Batang ini sepaket dengan penanganan banjir rob di Kota Pekalongan.

“Semua, kita diminta menangani masalah banjir rob Kota Pekalongan. Ternyata disitu menjadi satu sistem dan satu kesatuan dengan Batang yaitu Sungai Gabus,” tutur dia.

Paket pengerjaan ini diprediksi rampung pada Desember 2023 menyasar Sungai Loji, Sungai Banger, drainase Nglumprit, dan Sungai Gabus.

Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai Rp1,1 triliun.

Bupati Batang, Wihaji, permasalahan Sungai Gabus yang memicu banjir adalah pendangkalan.

“Semoga nanti ada jalan keluar agar tidak banjir dan selama ini ada beberapa persawahan yang tergenang air bisa dimanfaatkan untuk pertanian,” tutur dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG