GenPI.co Jateng - Pemprov Jateng berencana bantuan insentif pengajar keagamaan senilai Rp1,2 juta cair jelang Lebaran.
Pencairan insentif pada 2022 ini dirapel setiap empat bulan.
“Untuk pencairan insentif guru mengaji tahap pertama pada bulan April saat Ramadhan menjelang Lebaran," kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jawa Tengah, Imam Maskur dikutip Antara, Senin (21/3).
Swain guru mengaji, insentif serupa juga akan diberikan kepada pengajar sekolah Minggu untuk untuk Kristen/Katolik, Pasraman untuk Hindu dan Vijjalaya untuk Budha.
Dia menjelaskan total penerima bantuan ini mencapai 211.455 pengajar.
Mereka menerima stimulus ini lantaran sudah mengamalkan ilmu mereka untuk membentuk karakter siswa secara sukarela.
Kini, dia masih menunggu proses penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah ke Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah.
Selanjutnya, dilakukan transfer ke rekening masing-masing pengajar keagamaan.
Imam menerangkan bantuan insentif bagi pengajar keagamaan ini senilai Rp1,2 juta per tahun.
"Meski nominalnya tidak besar, hal ini adalah bentuk perhatian Pemprov Jateng kepada rakyatnya," ujar dia.
Pemprov Jateng menyediakan anggaran senilai Rp253,7 miliar untuk periode 2022.
Sementara itu, pada 2019-2021 total realisasi insentif pengajar keagamaan mencapai Rp712,9 miliar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News