GenPI.co Jateng - Ratusan warga di Desa Pekandangan, Banjarmangu, Banjarnegara memiliki tradisi unik berupa Kirab Pring Pethuk guna lunasi PBB dalam sehari.
Mereka berpawai sembari mengenakan pakaian tradisional dan sebuah pring atau bambu.
Dalam bambu itu tersimpan Surat Pemberitahuan pajak Terutang (SPPT) dan sejumlah uang pelunasannya.
Kepala Desa Pekandangan,Adhi Setiawan, mengatakan festival ni menjadi cara warga Pekandangan membayar PBB dibalut dengan kearifan lokal.
Sementara itu, bumbung atau bambu yang dipakai untuk menabung terinspirasi dari Mbah Tjipto dan Mbah Karyo.
Keduanya dulu dikenal menyimpan SPPT, Kartu Keluarga dan dokumen penting lainnya.
“Bahkan ada ada dokumen dari tahun 1952 di bumbung itu yang masih bisa terbaca dengan jelas tulisannya,” sambung dia.
Metode inilah yang harus terus dirawat dan dilestarikan salah satunya melalui festival di Pekandangan.
“Melalui festival ini kita juga ingin mengajak masyarakat untuk taat membayar pajak dan memotivasi generasi muda agar gemar menabung,” kata Adhi.
Plh. Bupati Banjarnegara, Syamsudin, mengapresiasi warga dan pemerintah Desa Pekandangan atas tradisi yang digelarnya.
“Ada slogan orang bijak taat pajak. Dengan digelarnya festival ini bisa dikatakan seluruh warga Pekandangan ini adalah orang yang bijak,” ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News