Dosen dan Mahasiswa Wajib Tahu! Ini Tips Jurnal Terindeks Scopus

GenPI.co Jateng - Universitas Diponegoro berbagi tips-tips agar jurnal terindeks Scopus menjadi yang impian banyak mahasiswa dan dosen.

Acara itu menghadirkan Dosen Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komunitas Universitas Dian Nuswantoro, Ignatius Moses Setiadi De Rosal.

Scopus merupakan lembaga pengindeks jurnal milik Elsevier yang dijadikan standar syarat merampungkan pendidikan doktoral.

BACA JUGA:  Khasiat Sirih Merah, Si Tanaman Rambat Kaya Manfaat

Menariknya, tidak semua jurnal terindeks Scopus. Dengan demikian, menembus scopus memang tidaklah mudah.

Menurut Moses, ada sejumlah kendala dihadapi masing-masing individu mengenai jurnal terindeks scopus seperti tidak ada motivasi dan tidak percaya diri.

BACA JUGA:  Tangguh Pangan dengan Konsumsi Serangga, Siapa Berani?

Selain itu, tidak memiliki pembimbing yang berpengalaman, rasa takut ditolak, dan tidak memiliki ide.

Kemudian, dana cekak, terlalu perfeksionis hingga tekanan harus segera lulus.

BACA JUGA:  Ayo Lawan Diabetes dengan CERDIK, Apakah itu?

Moses menambahkan konten yang cocok untuk publikasi jurnal Scopus adalah konten dengan masalah yang jelas.

Kemudian, memiliki kontribusi/ novelty yang dijelaskan dengan detail dan menarik.

Lalu, memiliki komparasi sehingga kontribusi lebih mudah diukur menggunakan dataset public atau replica metode.

Moses berpesan agar jurnal merujuk pada artikel dengan topik sejenis dan terindeks Scopus.

Tak hanya itu, memastikan APC sesuai dengan budget jurnal scopus banyak yang gratis, umumnya publisher besar milik Elsevier, Springer, Emerald, dan lain-lain.(*)