GenPI.co Jateng - Para aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga bakal mendapatkan vaksin booster Covid-19 akhir Maret ini.
"Hal ini diperlukan, mengingat ASN sebagai pelayan publik memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19, karena dalam melaksanakan tugasnya akan melakukan kontak dengan banyak orang. Vaksinasi dosis penguat ini digunakan untuk mengantisipasi peningkatan kasus varian Omicron," kata Sekretaris Daerah Purbalingga, Herni Sulasti, Sabtu (19/3).
Menurut dia, vaksinasi menjadi salah satu kunci penting dalam menekan angka kematian akibat Covid-19.
Maka dari itu, pihaknya mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi dosis penguat guna mendukung program penanganan pandemi Covid-19 di wilayah ini.
Pelaksanaan vaksinasi dosis penguat akan dilaksanakan di seluruh puskesmas, rumah sakit dan klinik yang sudah dijadwalkan di masing-masing fasilitas kesehatan.
"Program vaksinasi penguat terus dipercepat, termasuk bagi para ASN di jajaran Pemkab Purbalingga," imbuh dia.
Sementara itu, ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), dr. Yudhi Wibowo, mengingatkan percepatan program vaksinasi penguat perlu menjadi prioritas demi meningkatkan proteksi individu serta memperbaiki efektivitas vaksin.
"Percepatan vaksinasi penguat perlu dilakukan terutama di tengah adanya varian baru Omicron," katanya.
Yudhi menjelaskan vaksinasi penguat pada tahap awal perlu diprioritaskan untuk kelompok lansia dan masyarakat yang rentan terinfeksi.
Dia menggarisbawahi perlunya sosialisasi Pemkab supaya masyarakat banyak yang berpartisipasi.
"Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan dan jajaran perlu terus meningkatkan sosialisasi mengenai vaksinasi penguat agar meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News