GenPI.co Jateng - Produk tas kruistik (sulam silang) asal Temanggung, Magani Craft, kini makin dikenal banyak orang setelah ikut Lapak Ganjar.
Orderan pun meningkat tajam hingga 75%, sejak produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ini tampil di Insta (Instagram) Story Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Usaha ini dirintis Aditya Widya Pranata sejak beberapa tahun lalu.
“Penjualan kami mencakup kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan Makasar. Setelah ikut Lapak Ganjar omzet naik 75%,” ujar Aditya, dikutip jatengprov.go.id, Sabtu (19/3).
Tas kruistik kayu karyanya ini merupakan ide kreatif penggabungan antara seni hiasan dinding dan fungsi.
Tas ini terbuat dari kayu dengan motif benang dengan sistem kruistik.
“Kruistik kayu, sebenarnya digunakan sebagai hiasan dinding. Nah, kami mencoba berinovasi estetik dan juga fungsional. Desain utama ada dua tema, etnik nusantara dan alam,” ungkap dia.
Warga Dusun Dotakan RT 4 RW 3 Desa Candiroto, Temanggung bercerita setelah produknya tampil Insta Story Ganjar jadi lebih banyak dikenal.
Selain itu, dia kerapkali mendapat tawaran ikut pameran.
“Pengalaman ikut Lapak Ganjar sangat terbantu. Produk kami lebih dikenal dan penjualan terjadi peningkatan. Selain itu, kami mendapat kesempatan tawaran pameran, diperoleh informasi dari Lapak Ganjar,” papar dia.
Kali terakhir dia berkesempatan mengikuti pameran yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jakarta pada Desember 2021 lalu.
“Dan produk kami menjadi salah satu finalis terbaik pekan puncak apresiasi kreasi dari Kemenparekraf,” ungkap dia.
Adit memasarkan produknya melalui media sosial Instagram dengan akun @magani.craft.
“Produk kami nilainya dari harga Rp 800.000 sampai Rp 1,3 juta,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News