GenPI.co Jateng - Setelah sempat surut, Banyumas kembali dilanda Banjir dengan genangan lebih tinggi dan desa terendam meluas.
Banjir naik lagi setelah diguyur hujan deras pada Kamis (17/3) malam hingga Jumat dini hari.
Sejumlah desa yang sebelumnya tidak banjir, mengalami banjir setinggi lutut orang dewasa seperti di Desa Plangkapan.
"Hari ini (18/3) genangan banjir naik lagi, khususnya di Desa Plangkapan, Kecamatan Tambak," kata Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas, Ady Candra, dikutip Antara, Jumat.
Dia terus berupaya mengevakuasi sejumlah korban banjir di Desa Plangkapan.
Camat Sumpiuh, Ahmad Suryanto, mengatakan banjir juga menggenangi Desa Karanggedang dan Selandaka pada Jumat.
Padahal, pada banjir Selasa sebelumnya, kawasan ini tidak tergenang banjir.
“Selang dua hari desa-desa yang sebelumnya tidak banjir justru tergenang karena berada di daerah terendah," kata dia.
Selain akibat hujan lebat, banjir itu berbarengan dengan bulan purnama yang memicu air laut pasang.
Pasang inilah yang membuat aliran Sungai Ijo di perbatasan Kabupaten Banyumas dan Kebumen tidak bisa masuk ke laut.
Air melimpas dan menggenangi sejumlah wilayah di sekitarnya.
"Genangan banjir yang kemarin sudah surut hingga 15 centimeter, saat sekarang kembali tinggi. Ketinggian air di halaman ada yang mencapai 70 centimeter, di dalam rumah berkisar 15-20 centimeter," sambung dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News