GenPI.co Jateng - Wanita asal Karanganyar tersesat sampai di hutan larangan di Tanggungharjo, Grobogan, gara-gara Google Map pada Kamis (17/3) malam.
Wanita bernama Nurma ini semula berencana pergi dari Karanganyar ke Semarang.
Dia berangkat dari rumahnya di Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, menggunakan sepeda motor.
“Saya tersesat di hutan larangan Desa Tanggungharjo, Grobogan, saat mengikuti Google Map melalui handphone,” kata Nurma, dikutip tribratanews.jateng.polri.go.id, Jumat (18/3).
Dari rumahnya di Ngargoyoso, dia melewati Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, menuju ke Semarang.
Wanita berusia 22 tahun ini sempat berhenti karena jalan yang dilalui merupakan jalan setapak yang berada di tengah hutan.
Saat itu dia syok dan takut, tapi mencoba menenangkan diri.
Dia kemudian meminta tolong warga dengan membunyikan klakson motornya dan berteriak minta tolong.
Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan dan anggota Polsek Tanggungharjo mendatangi lokasi korban setelah mendapat laporan dari masyarakat setempat.
Tim gabungan ini melacak lokasi korban tersesat melalui jalan setapak dan berlumpur.
Setelah kurang lebih 1 jam perjalanan, korban berhasil ditemukan dalam keadaan syok dan lemas.
Selanjutnya, korban dan kendaraannya dibawa ke Mapolsek Tanggungharjo.
Korban yang saat itu masih trauma beristirahat di Polsek Tanggungharjo hingga menunggu keluarga datang menjemput.
Kepala SPK Polsek Tanggungharjo, Aiptu Supriyanto, menjelaskan setelah mendapat laporan adanya perempuan tersesat di hutan, timnya beserta BPBD dan masyarakat melakukan pencarian dengan jalan kaki maupun dengan menggunakan kendaraan sepeda motor.
“Alhamdulillah, kurang lebih 1 jam korban dapat ditemukan dalam keadaan syok dan lemas,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News