GenPI.co Jateng - Camat dan para pegawai Kecamatan Ayah dimutasi lantaran dinilai tidak bekerja dalam penanganan banjir dan longsor di wilayahnya.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, mengatakan saat banjir terjadi pada Selasa (15/3), dia dan Forkompimda meninjau lokasi pengungsian di Kedungweru, Kecamatan Ayah.
Namun, di sana tak terlihat ada perangkat kecamatan.
Hal serupa juga terjadi Arif mendatangi lokasi tanah longor di Desa Kalibangkang, Argosari, Telogosari, dan Argopeni, Rabu.
Bupati lagi-lagi tak melihat ada pegawai kecamatan di lokasi terdampak bencana.
Baru pada Rabu malam saat mendatangi lokasi pengungsian di Kedungweru dan Demangsari, Bupati melihat Camat Ayah.
“Perangkatnya saya lihat tidak ada. Dari kemarin dua hari di sana saya tidak melihat,” kata dia, dikutip Kebumenkab.go.id, Kamis (17/3).
“Saya minta para perangkat beserta camat untuk dirotasi ke tempat lain. Hari ini saya tandatangani," sambung Arif.
Dia meminta pemerintah harus responsif dalam menangani dampak bencana.
Camat harus aktif berkoordinasi dengan Forkompimda dan menggerakkan perangkat agar terlibat aktif dalam penanganan bencana, bukan malah pasaif.
"Makanya kemarin sudah memerintahkan buatkan posko di tiap-tiap kecamatan. Unsur pemerintah daerah, kecamatan sampai desa harus bergerak cepat dalam penanganan bencana ini, tidak boleh santai-santai," ujar Arif.
Camat harus bisa melaporkan data-data kondisi terkini dampak bencana yang terjadi misalnya jumlah pengungsi, kondisi pengungsi, lokasi terparah, dan lainnya.
"Data-data seperti ini yang kita butuhkan, BPBD juga harus bisa membuat perencanaan penanganan bencana. Kita tidak ingin banjir parah kembali terjadi di Kebumen,” ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News