GenPI.co Jateng - Pemkab Magelang menganggarkan sedikitnya 40 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD untuk pengembangan UMKM.
Dana itu dipakai untuk pengadaan baang dan jasa yang melibatkan UMKM.
Pemkab menggodog persiapan untuk melaksanakan kebijakan ini.
“Paling tidak di pertengahan atau akhir bulan ini sudah selesai," kata Zaenal, dikutip Magelangkab.go.id, Kamis (17/3).
Dia berharap masuknya UMKM ke dalam e-katalog bisa turut mengerek perekonomian Kabupaten Magelang.
"Harapannya dalam waktu dekat ini sudah selesai, dan banyak pendampingan UMKM yang masuk dalam e-katalog," ujar dia.
Pada kesempatan itu Zaenal juga menerima bantuan Rp1 miliar dari Pemprov Jateng untuk pengembangan UMKM.
Penyerahan bantuan itu dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Mertoyudan, Magelang, Rabu.
"Ini sebagai bentuk pembinaan kita. Dari Bank Jateng nanti seluruh Kabupaten/Kota akan dapat Rp1 miliar untuk membina UMKM," ujar Ganjar.
Ganjar terus mendorong UMKM di Jateng tumbuh dan berkembang.
Dengan demikian, masyarakat tidak perlu mencari pekerjaan tetapi bisa menciptakan lapangan kerja.
Selain itu, ada pula dukungan lain yang diberikan kepada UMKM dari Bank Indonesia.
"Kita pernah difasilitasi oleh Bank Indonesia untuk pameran di Jepang. Sekarang sudah repeat order produk UMKM kita," ujar Ganjar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News