GenPI.co Jateng - Bencana banjir melanda Kabupaten Purworejo pada Rabu (16/3). Setidaknya ada sebanyak 12 desa di Kecamatan Butuh dan Grabag Kabupaten Purworejo, terendam banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, Budi Wibowo, mengatakan banjir merendam permukiman.
Banjir juga merusak ladang persawahan milik warga yang sebagian siap panen.
Menurut dia, hujan deras yang berlangsung selama beberapa hari membuat sejumlah sungai di Kabupaten Purworejo meluap airnya sehingga terjadi banjir.
Sejumlah aliran sungai yang meluap airnya, yakni Sungai Bogowonto, Dulang, Jali, Dlangu, Bedono, Gebang Kecil, dan Sungai Gebang Besar.
Selain itu, banjir ini membuat sebagian masyarakat mengungsi.
Beberapa tempat pengungsian, yakni di Gedung PNPM Butuh ada 87 warga, RM Arema (60), dan Balai Desa Kedungmulyo (71).
"Sebagian besar pengungsi sudah pulang ke rumah masing-masing. Total pengungsi mencapai 1.500 orang," kata dia, Rabu.
Pihaknya mendirikan dapur umum di Balai Desa Butuh untuk memenuhi kebutuhan makan di tempat pengungsian.
Di sisi lain, banjir juga merendam jalan raya Purworejo-Kebumen di Desa Klepu, Kecamatan Butuh.
"Namun air yang menggenangi jalan raya tersebut sudah mulai surut sehingga kendaraan kecil yang kemarin dialihkan, hari ini sudah bisa lewat di jalur tersebut meskipun tetap diberlakukan buka-tutup," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News