Ganjar Beri Rp 1 Miliar untuk 35 Daerah di Jateng, Buat Apa Ini?

17 Maret 2022 05:30

GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menggandeng Bank Jateng memberikan bantuan senilai Rp 1 miliar ke 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Bantuan ini diharapkan mengungkit pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah seperti pengembangan sektor UMKM.

“Ini bentuk pembinaan kami. Kalau dari Bank Jateng, nanti seluruh kabupaten/ kota akan mendapatkan Rp1 miliar untuk membina UMKM,” kata Ganjar, seperti dikutip jatengprov.go.id, Rabu (16/3).

BACA JUGA:  Syukurlah! Berkat Ganjar, Rumah Mbah Samroh Tak Terendam Rob Lagi

Bantuan ini secara simbolis diserahkan Ganjar saat peresmian kantor cabang Bank Jateng di Mungkid Magelang, Rabu (16/3).

Pada acara ini Ganjar memberikan bantuan kepada 6 daerah, yakni Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Wonosobo, Kebumen, Temanggung, dan Purworejo.

BACA JUGA:  Ini Asal Tanah dan Air yang Dibawa Ganjar ke IKN, Keramat!

Ganjar berharap bantuan ini daerah bisa berkembang dan masyarakat tidak hanya mencari pekerjaan, tapi bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

“Ini baru dari Bank Jateng, belum dari yang lainnya. Dulu kami sama Bank Indonesia pernah difasilitasi pameran di Jepang, dan sekarang sudah repeat order produk-produk UMKM kita,” papar dia.

BACA JUGA:  Wow! Ganjar Pranowo Capres Terunggul di Jatim dan Lampung

Di sisi lain, Ganjar meminta Bank Jateng aktif mendampingi melalui pelatihan dan memberikan akses permodalan, serta pengembangan bisnis UMKM.

Tak hanya Bank Jateng, Ganjar juga berharap lembaga keuangan lain ikut berpartisipasi.

“Tentu banyak yang bisa dilakukan. Bank Jateng punya skema permodalan yang banyak. Ada kredit lapak, kredit milenial, kredit untuk pelaku usaha kecil yang bisa dimanfaatkan. Bank lain juga bisa berpartisipasi. Sesuai perintah presiden, kita harus berjuang bagaimana caranya ekonomi bangkit,” ungkap dia.

Di samping itu, Ganjar juga mengajak seluruh bupati/wali kota menjadi offtaker produk-produk UMKM.

Jika ada kegiatan, belanja bisa dilakukan dengan membeli produk UMKM di masing-masing daerah.

“Sudah ada aturannya, 40% dari APBD digunakan untuk pengembangan UMKM. Maka kalau ada acara, belilah di UMKM. Apakah makanan kecil, baju, sepatu, ATK (alat tulis kantor), dan lainnya,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG