Saham Pemkab Batang di KIT Bakal Turun, Wihaji: Itu Alami Saja

16 Maret 2022 08:30

GenPI.co Jateng - Bupati Batang, Wihaji, menyebutkan penurunan saham Pemkab Batang di Kawasan Industri Terpadu atau KIT adalah hal yang alami.

Penurunan terjadi lantaran ada penambahan modal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sebelumnya, pada perjanjian awal disebut saham KITB dimiliki oleh tiga BUMN dan Pemkab Batang.

BACA JUGA:  Duh! Pedagang PGS Solo Jumpa Manajemen, Soal Service Charge Buntu

Komposisi saham ini yakni PT Pembangunan Perumahan (PP) sebesar 35 persen, PT Perkebunan Nusantara IX sebesar 25 persen, PT Kawasan Industri Wijayakusuma 30 persen, dan Pemkab Batang 10 persen.

Namun, persentase ini dimungkinkan berubah menyusul ada penambahan modal pemerintah melalui PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma senilai Rp977 miliar.

BACA JUGA:  Donor Darah Bikin Sehat, Begini Manfaat Bagi Tubuh Menurut Ahli

“Kami tidak memikirkan dilusi [persentase kepemilikan] saham,” kata Wihaji, dikutip Antara, Selasa (15/3).

Bagi Wihaji, yang utama adalah Pemkab Batang turut andil dalam perusahaan KIT Batang. Penurunan saham merupakan hal alami.

BACA JUGA:  Ini Cerita Gerbong Kereta di Alun-Alun Selatan Solo, Bersejarah!

"Berapa besaran persentase saham yang kami miliki di perusahaan KIT Batang belum bisa kami jawab. Tunggu saja nanti," ujar Wihaji.

Meski demikian, Pemkab Batang masih bisa menerima benefit dari KITB berupa pembukaan 10.000 lapangan kerja bagi warga pada 2023.

Kemudian, akan dibuka lagi 5.000 tenaga kerja untuk kebutuhan operasi tahun berikutnya.

“Daerah akan diuntungkan karena nantinya kita akan memprioritaskan warga setempat dapat bekerja di perusahaan itu," ujar dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG