GenPI.co Jateng - Banjir setinggi 1 meter yang melanda Kebumen pada Selasa (15/3) mengakibatkan ribuan orang dievakuasi.
Banjir melanda sedikitnya di 18 kecamatan dan 51 desa.
Berdasarkan laporan yang diterima, Bupati menyebut semua warga yang terdampak banjir di Kebumen sudah dievakuasi.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, mengatakan dapak banjir di Desa Kedungweru sedikitnya mengevakuasi 1.292 warga.
Hal ini dilakukan lantaran rumah mereka terendam banjir setinggi satu meter.
"Kebutuhan untuk para pengungsi sudah kita siapkan, dari obat-obatan, makanan dan juga peralatan kebersihan,” kata dia, dikutip Kebumenkab.go.id, Selasa (15/3).
Dampak banjir juga mengakibatkan satu orang meninggal dunia yakni anak berumur tiga tahun di Desa Arjosari, Adimuylyo.
Banjir ini membuat banyak harta benda warga yang belum sempat dievakuasi termasuk ternak.
Banjir juga mengakibatkan rusaknya tanaman seperti padi dan sayuran.
Menanggapi situasi ini, Arif memerintahkan semua camat untuk membuat posko penanganan sebagai pusat koordinasi dan pusat penanganan bantuan.
"Ini statusnya sudah darurat karena hampir semua wilayah di Kebumen terendam banjir," ujar dia.
Data BPBD Kebumen menunjukkan sedikitnya ada 18 kecamatan dengan sebaran 51 desa yang terdampak banjir.
Wilayah ini terdiri atas Kecamatan Ayah, Rowokele, Buayan, Kuwarasan, Gombong, Adimulyo, Karanganyar, Puring, dan Klirong.
Masih ditambah, Alian, Pejagoan, Kebumen, Sruweng, Petanahan, Prembun, Kutowinangun dan Ambal dan Mirit.
Selain itu, sebuah jembatan dilaporkan ambrol termasuk pohon tumbang dan kejadian tanah longsor.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News