GenPI.co Jateng - Banjir melanda kawasan Kebumen mengakibatkan ratusan warga di Kecamatan Ayah mengungsi, Selasa (15/3).
Banjir terparah terjadi di Kecamatan Ayah dengan luas dampak melanda delapan desa.
Di sana genangan air mencapai satu meter. Banjir juga terjadi di Rowokele.
“Sebagian warga sudah diungsikan ke tempat yang lebih tinggi," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kebumen, Totok Ari Setiyanto, dikutip Kebumenkab.go.id, Selasa (15/3).
Banjir itu mengakibatkan 211 warga mengungsi di Balai Desa an Gedung Serbaguna.
Secara terperinci para pengungsi terdiri atas lansia 27 orang, balita 33 anak, dan dewasa 151 orang.
"Data masih terus kita update untuk pendataan. Ada beberapa juga jembatan yang miring tidak bisa dipakai, longsor dan rumah roboh," imbuh dia.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, memerintahkan semua unsur pemerintahan bergerak menangani banjir mulai dari evakuasi dan pemenuhan kebutuhan logistik.
“Pertama yang harus dilakukan adalah evakuasi warga terdampak. Siapkan posko pengungsian, dan siapkan bantuan makanan pokok," kata Arif.
Posko penting sebagai pusat informasi sekaligus penyediaan bahan kebutuhan pokok warga.
"Kita butuh penanganan cepat dalam penanganan banjir ini, karena semua wilayah di Kebumen banyak yang terkena banjir,” sambung dia.
Banjir di Kebumen terjadi akibat hujan deras sejam Senin malam.
Selain banjir, hujan memicu tanah longsor dan pohon tumbang di sejumlah lokasi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News